Bupati SBD Dan Wakil Turun Langsung Lokasi Kebakaran Di Kampung Umbu Koba.

TAMBOLAKA–PS,Bencana kebakaran yang menimpah Kampung Umbu koba yang berlokasi di kec. wewewa selatan kab.SBD prov. NTT, pada tanggal 27/09/20 lalu menimbulkan luka dan duka yang mendalam bagi warga yang terdampak langsung dari peristiwa tersebut.

Bupati SBD,dr.Kornelis K. Mete saat turun langsung di lokasi pasca terbakarnya Situs Kampung adat Umbu Koba.(Ft:ProkompiSbd)

Kobaran api yang begitu dahsyat dengan cepat merambat dan melahap habis 25 unit rumah warga yang berdiri kokoh.
Seorang warga lansia berumur 72 tahun yang tidak sempat menyelamatkan diri, turut menjadi korban dari ganasnya kobaran si jago merah.
Warga yang berupaya sekuat tenaga untuk memadamkan api takluk menghadapi ganasnya si jago merah. Akibat dari tiupan angin dan rumah warga yang beratapkan alang menjadi sasaran empuk dari si jago merah.
Pemerintah dalam menanggapi peristiwa ini dengan sigap langsung meninjau lokasi yang mengalami musibah tersebut.

Wakik Bupati SBD, Marthen Crishtian Taka,S.IP bersama warga kampung umbu koba.

Senin (28/09/20), Agus Pandak selaku kepala dinas BPBD kab.SBD dalam wawancara dengan media ini mengatakan bahwa Bupati SBD dr.kornelis Kodi Mete dan Wabup SBD Marthen Crishtian Taka, S.IP bersama para istri serta beberapa dinas terkait Dispor, Dinsos, dan Damkar telah meninjau langsung peristiwa kebakaran yang terjadi di kamp.Umbu Koba dan juga sudah memberikan bantuan percepatan berupa beras 10 potong dan matraks berjumlah 60 buah serta bahan pangan lain yang di butuhkan masyarakat dalam menghadapi situasi tersebut.


Bupati SBD dr.kornelis kodi Mete,saat meninjau langsung masyarakat yang terkena musibah di kamp.situs Umbu Koba, meminta kepada seluruh OPD kab.SBD agar turut mengambil bagian dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah, serta beliau mengharapkan partisipasi dari semua pihak terkait penanggulangan bencana Kab.SBD untuk bekerjasama dalam membangun kembali 25 unit rumah warga di kampung Umbu Koba sebagai situs budaya Sumba yang telah ludes di lalap si jago merah.

Untuk preventif lebih lanjut sampai saat ini pemerintah masih menunggu data secarah keseluruhan dari 25 unit rumah yang telah ludes di lalap si jago merah….(Tim Pasolapos).

Tinggalkan Balasan