PasolaPos.Com – Kecamatan Kodi Utara. Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete Melantik dan Mengambil sumpah dan Janji jabatan sembilan (9) Kepala Desa terpilih di halaman Kantor Kecamatan Kodi Utara. Pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa serentak dan antar waktu dikabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2021 sudah berakhir pada Jumat, (15/10/21).

Ke sembilan (9), Kepala Desa tersebut yakni Kades Hameli Ate, Oktavinus Bengo Daha, S. PD, Kades Homba Pare, Andreas Lota Jahamede, Kades Magho Linyo, Mateus Muda Kondo, Kades Waitaru Hermanus Mete, Kades Kadaghu Tana, Ra Ikit, Kades Hoha Wungo, Yohanes Rehi Kaka, Kades Kadu Eta, Pati Nundu, Kades Bukambero, Melkior Nikolaus Bulu, S. Pt, Kades Wee Wella, Dominggus Mone.
Dalam Sambutannya Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelius Kodi Mete, Mengatakan bahwa dirinya sangat Senang, Karena hasil diskusi yang baik antar BPD dan Pantia serta semua tokoh Masyarakat hingga acara pelantikan berjalan baik, oleh Karena itu Sungguh patut kita panjatkan syukur Kepada Tuhan.
” Setiap Informasi dari pendukung mengatakan bahwa semua calon yang di dukung itu Karena baik, tidak perna ada yang mengatakan bahwa ada yang tidak baik, sehingga dari ini lahirlah pemimpin yang betul-betul di butukan oleh masyarakat,” tutur Kodi Mete.
Lebih lanjut Kodi Mete menyampaikan, dari ke-sembilan kades yang dilantik ada dua orang yang sudah memasuki periode kedua, diantaranya Kades Wee Wella dan Kades Kadaghu Tana. Mereka terpilih karena kinerja mereka baik sehingga dipilih Kembali oleh Masyarakat. Kades yang telah dilantik hari ini jangan Kalah dari mereka yang telah dua periode, Karena hari ini yang di lantik ada Kades yang menamatkan pendidikan sampai tingkat S-2, ungkap Kodi Mete.

Kodi mete menjelaskan jika nantinya terjadi penyimpangan dari fakta Integritas yang suda ada hukumnya, maka dirinya tidak tanggung-tanggung untuk memberhentikan para kades yang dilantik.
“Sesuai aturan yang berlaku, pertama akan ditegur secara lisan, selanjutnya teguran tertulis tiga Kali, dan kalau suda sampai tiga kali ditegur secara tertulis, maka saya memilki kuasa untuk memberhentikan, walau lahir dari Demokrasi. Hari ini adalah hari terakhir pelantikan Kades di dua wilayah yakni kec. Kodi dan Kodi Utara, dengan ini semoga Kita dapat membangun desa dengan program Tujuh Jembatan Emas,” Tegas Kodi Mete.
Adapun saat ini salah satu Wisata yang terus dilestarikan adalah ” PASOLA ” yang merupakan ikon atau aset wisata kab. SBD. Tetapi banyak faktor yang merujuk pada hilangnya aset wisata Pasola, Karena kekurangan Perlengkapan pada upacara pasola yakni bekurangnya Kuda di wilayah Kodi.
Lewat Kesempatan tersebut Bupati SBD menghimbau dan menegaskan Kepada seluruh Kepala desa di wilayah kodi untuk mempertahankan upacara Pasola dengan cara memelihara kuda Jantan minimal sepuluh (10) Ekor/desa hingga bisa ada Ratusan Kuda pasola setiap waktu untuk merayakan Pasola setiap Tahunnya.
” Lewat ini, Camat, Kepala Inspektorat dan Kepala PMD dapat mendengar, sehingga dana pengadaan ternak Kuda tersebut di anggarkan lewat RAPBDES, untuk Hadirkan sepuluh (10) Ekor Kuda Jantan,” Ujar Kodi Mete.
Tak lupa, Kodi Mete memberikan pesan kepada Kades terlantik agar juga memikirkan desa cerdas dan pintar. Caranya adalah menyekolakan anak. Anggarkan lewat Dana Desa, satu Juta (1 Juta) satu Tahun, Jika dalam desa hanya lima puluh orang yang kuliah totalnya Rp. 50 Juta dan di tambah bantuan dari pemkab dan orang tua, maka anak akan memiliki investasi pendidikan yang dapat membantu anak dalam menyelesaikan studinya di Perguruan tinggi.
” Saya Mengajak Kita semua agar ketika pulang di desamu bangunlah Desamu dengan Merangkul dan hidup berdampingan untuk menuju kesejateraan bersama,” pesan Kodi Mete mengakhiri….,,
Red( Paul/Wili M-TimPaspos).