PasolaPos.Com – Tambolaka. Bupati SBD menggelar jumpa pers, berhubungan dengan musim tanam bagi para petani yang tengah dalam masa persiapan menjelang musim tanam di kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rabu, (22/09/21).

Maksud kegiatan gelar jumpah pers adalah kaitan dengan beberapa kebijakan ketahanan pangan menghadapi musim tanam tahun 2021, bahwa dimana dikabupaten Sumba Barat Daya masi terdapat lahan kosong/lahan tidur yang belum di kelolah oleh para petani sehingga dengan
Adupun dikabupaten Sumba Barat Daya belum lama ini terdapat dua wilayah desa yang sudah diserang oleh hama belalang yakni desa Umbu Wango dan desa Ramekaha. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan jumpa pers pemerintah dapat memperhatikan bersama-sama kondisi yang tengah terjadi dimasing-masing wilayah. Dan juga khusus bagi masyarakat kabupaten Sumba Barat Daya diharapkan agar tetap membuka atau mengola lahan kosong atau lahan tidur.

Dari beberapa point kaitan dengan kesejahteraan maupun kegelisahan masyarakat tentunya pemerintah akan berupaya untuk tidak menunggu musim/air hujan tetapi dengan daya atau keahlian yang dimiliki sebagai petani. Tentunya berbagai cara akan di tempuh pemerintah untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat.
Bupati SBD dr. Kornelis Kodi Mete dalam kondisi yang ada di SBD meminta masyarakat agar tetap menanam dan jangan menyia-nyiakan air hujan, dan manakala terdapat halangan nantinya tetap akan mendapat perhatian atau pantauan dari dinas terkait.

” khusus pupuk tetap kami perhatikan, untuk menindaklanjuti data dari masing-masing desa atau kecamatan agar dapat diprediksi saat pengadaan,” ucap Nelis.
Lebih lanjut, bupati SBD menegaskan pada petani untuk mempersiapkan lahan agar ditanami. Niscaya apabila semuanya dilakukan maka ekonomi masyarakat semakin sejahtera.
” Prinsipnya bahwa begitu curah hujan ada kita langsung tanam juga untuk data kewenangan ada pada dinas terkait,” ungkapnya.
Oleh karena itu pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya tetap melakukan pengawasan dan tetap menyediakan benih maupun pupuk melalui upaya mandiri dan kedepannya akan diupayakan lagi lahan yang lebih luas lagi di desa Umbu Wango kecamatan Wewewa Selatan.

Kapolres SBD AKBP SIGIT dalam arahannya menyampaikan bahwa keberhasilan kesejahteraan masyarakat tentunya bersumber dari masyarakat itu sendiri. Serta untuk meraih kesejahteraan hidup maka bekerja itu tidak boleh diabaikan.
Dan untuk operasi patuh Ranaka yang tengah berlangsung di kabupaten SBD kapolres berharap agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti petunjuk dalam hal ini kaitan dengan berkendara.
“Dimanapun kita beraktifitas tetaplah menggunakan pelindung,” ungkap kapolres.
Kodim 1629 SBD dalam arahan singkatnya menyampaikan bahwa kabupaten SBD maupun Kodim 1629 SBD adalah milik dari warga masyarakat kabupaten SBD.
“Oleh karena itu mari kita membangun kesejahteraan ekonomi kita dengan tetap bekerja,” tegas Dandim 1629/SBD.
Gelar jumpah pers kaitan dengan kebijakan pangan musim tanam berlangsung di lopo 1 yang dihadiri oleh Letkol inf Alfat, Denis Andria sebagai kodim 1629 SBD, AKBP Sigit Harimbawan SH.SIK.MH kapolres SBD dan Wilhelmus .W.Lado kepala dinas PUPR SBD serta R.U.Praing kominfo.
Red(Paul/Eman L/PasolaPos).