TAMBOLAKA,PASOLAPOS.COM – Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dr Kornelius Kodi Mete menghadiri sekaligus membuka kegiatan TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba di SMK Bakti Luhur Tambolaka, Kamis (27/4/2023).

Kegiatan yang diinisiasi oleh SMK Bakti Luhur Tambolaka dan difasilitasi oleh Desma Center Misereor KZE Jerman itu bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata, pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan di Kabupaten SBD.

Tujuan utama kegiatan tersebut adalah program kerja kampanye kesadaran peduli dan berbudaya lingkungan hidup bagi warga sekolah.

Bupati Kodi Mete dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh komponen harus bergerak dalam pengembangan sektor yang ada di Kabupaten SBD. Pasalnya Kabupaten SBD memiliki kekayaan alam yang sangat luar.
“Pariwisata adalah kunci hidup kita dan Sumba khususnya SBD ini ada pada trending itu, sehingga semua komponen harus bekerjasama dengan efektif dengan berkolaborasi bersama, baik pemerintah, sekolah, masyarakat maupun gereja,” kata Kodi Mete.

Menurut Kodi Mete, Kabupaten SBD memiliki tiga suku besar, diantaranya Loura, Kodi dan Wewewa. Ketiga suku ini merupakan garda terdepan pembangunan SBD untuk berkembang dan lebih maju lagi sehingga keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan.
“Jadi tidak hanya orang Kodi, atau orang Wewewa maupun orang Loura yang mendukung sektor pariwisata. Akan tetapi kita semua warga SBD harus bersatu padu dan kami (Pemerintah) akan terus mendorong pengembangan wisata,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kadis Pariwisata SBD, Kadis Pertanian SBD, Perwakilan Kantor Kehutanan SBD, Kepala SMK Negeri 1 Kota Tambolaka, Agen Tour & Travel, Asidewi SBD, dan beberapa sekolah binaan Desma Center Misereor KZE Jerman diantaranya SMK Kasimo, SMK Pancasila Tambolaka.