BKKBN dorong Pendataan Keluarga Gunakan Dana Desa

Pra Rakerda BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur di Waikabubak

PP, Waikabubak – Kepala BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Mau Kuru mengatakan bahwa bahwa pendataan keluarga oleh BKKBN akan langsung ke desa untuk mengetahui jumlah Keluarga dimasing-masing desa.

Dalam pendataan tersebut, menurutnya membutuhkan dana untuk memperlancar proses pendataan yang langsung kepada desa, oleh karena itu BKKBN mendorong agar bisa menggunakan dana desa yang ada untuk menggandakan formulir yang disediakan agar diisi secara manual terlebih dahulu.

Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru juga mengatakan pelaksanaan pendataan keluarga di tahun 2020 ini memiliki banyak fungsi. Selain untuk mengetahui jumlah penduduk, pendataan ini juga akan memungkinkan para pengambil kebijakan tidak salah dalam memberikan bantuan peningkatan kesehatan keluarga.

“Untuk anggarannya kita bisa cari jalan lain. Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur dan kepala desa agar kita bisa gunakan dana desa. Foto copy formulirnya, kita data secara manual. Kami BKKBN bantu olah. Kita buatkan peta daerah mana yang programnya rendah kita beri tanda merah untuk kemudian diperhatikan oleh desa sesuai sasaran yang ada. Kami BKKBN sudah putuskan kami langsung pada desa,” tutur Marianus.

Dijelaskan bahwa Pendataan keluarga sebagai evidence based, dan beyond planning. Semua pendataan ini akan dilakukan pada 1-30 Juni 2020 dengan cara formulir plus pencil dan smartphone dengan sasaran 6 provinsi prioritas dan 28 provinsi dengan lokus desa terpilih.

Penulis : Lorens

Tinggalkan Balasan