Loura,PasolaPos.com -Beberapa waktu yg terlewatkan Setelah melakukan pelayanan vaksin di Kecamatan Kodi Utara.Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Timur kembali melanjutkan pelayanan kepada Anak didik,Lansia dan Masyarakat Umum.
Perhatian yg dilakukan BIN terhadap masyaraka untuk mendekatkan Pelayanan suntik vaksin ini terpusat di salah satu tempat yg telah ditentukan didalam desa.seperti hari ini(24/11/2021)ditempatkan pada Sekolah Dasar Masehi (SDM) Kalembu Komi, Desa Bondo Boghila, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Ada bebera Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan Astrasineca.dalam pelayanan hari ini vaksin pertama dan vaksin kedua bagi warga.
Pantauan media ini,Banyaknya masyarakat yg hadir bertanda mendapatkan respons yg baik dari lansia,anak-anak sekolah,tokoh adat,terlihat hari ini kebanyakan ibu-ibu dan nona yg dominan menempati tenda yg disiapkan oleh panitia.
Dosis yg disiapkan berjumlah 500 dosis untuk warga yg di vaksin, dari 200 dosis sinovac dan 300 dosis vaksin astrasineca.
Perlu mendapat apresiasi dari aksi ini pun mendapatkan respon positif atas kerjasama panitia,pemerintah Desa,Nakes,Polri-TNI.salah satu ibu yg dimintai pendapat terkait vaksin hari ini,mama Magda menyampaikan”Mengatakan secara polos,saya merasa hari ini bentuk kepedulian BIN terhadap kami masyarakat di pedalaman,juga kepada pemerintah desa,Pemda SBD.saya berterima kasih atas pelayanan vaksin,karena kami masyarakat disini belum mengerti akan manfaat vaksin,singkat kata warga kami disini belum sadar,lanjutnya pelayanan vaksin oleh BIN hari ini bentuk dukungan pada warga kami sekaligus mensosialisasi tentang vaksin.
Salah satu mantan kades Letekonda terlihat juga mengatur keluarganya yg belum ikut vaksin.saat berbincang dgn beliau ini bentuk dukungan pelayanan percepatan vaksin terhadap warga desa-desa yg belum semua terlayani.
Sekretaris Desa Bondo Boghila, Marselinus Bali Ngara, menyebut pelayanan vaksin oleh BIN Daerah NTT,
“Ini merupakan bentuk kepedulian BIN NTT yang sudah mempercayakan Desa Bondo Bonghila untuk dijadikan sebagai tempat terpusat pelayanan pada pelajar, dan masyarakat pada umumnya,”ucapnya ketika ditemui disela-sela kegiatan pelayanan vaksin, pada Rabu (24/11/2021).
Marselinus menjelaskan, kurang lebih 200 jiwa warganya yang turut mendapatkan pelayanan vaksin pertama dan kedua. Menurutnya, lansia juga turut berpartisipasi dalam mengikuti pelayanan tersebut.
Dia menyebut bahwa warga desanya mulai sadar untuk divaksin. Hal ini, kata Marselinus ditandai dengan antrian dan tenda yang disiapkan dipenuhi warga masyarakat. Sehingga, ia meyakini penularan angka covid-19 dapat teratasi.
” warga masyarakat sudah mulai sadar untuk divaksin. Tidak ada yang dipaksa, mereka berinisiatif sendiri untuk datang untuk vaksin,”pangkasnya.
Dia berharap supaya ke depan masyarakat yang belum sempat mendapatkan suntik vaksin pertama dan kedua bisa terlayani. Ia juga menyampaikan limpah terima kasih kepada pihak puskesmas yang sudah membantu pelayanan terhadap masyarakat desanya.