TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || UPT KKN Universitas Katolik Weetebula menggelar kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tahun 2023 dengan tema “BANGKIT MENGHADAPI RESESI GLOBAL” dan Sub Tema “Mendorong Pentingnya Pendidikan dan Partisipasi Aktif Masyarakat Desa dalam Menyikapi Krisis Pangan”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Maria Ratu Damai Unika Weetebula pada 18-19 Desember 2023.
Lasarus Bulu Kaleka, S.S., M.Pd selaku kepala UPT KKN menyampaikan laporan hasil survey Desa dan Paroki tempat berlangsungnya KKN didasarkan atas pertimbangan kebututuhan dan permasalahan yang ada di Desa.
“Penentuan Desa/Paroki sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan KKN mahasiswa Unika Weetebula tahun 2023 didasarkan atas pertimbangan kebutuhan dan permasalahan yang dialami Desa/Paroki, serta adanya persetujuan dan kerjasama yang baik antara UPT KKN sebagai perpanjangan tangan Kampus Unika Weetebula dengan pemerintah Desa dan Pastor Paroki” Ungkap Kepala UPT KKN Saat menyampaikan Laporan hasil Survey.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN tahun 2023 melibatkan pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah kabupaten se-kabupaten yang berada di Pulau Sumba, yakni Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.
Ketua UPT KKN Unika Weetebula itu mengajak seluruh mahasiswa peserta Pembekalan KKN untuk mengikuti secara serius dan total pembekalan KKN selama 2 hari penuh.
“Saya berharap untuk semuanya dapat mengikuti kegiatan pembekalan secara total selama dua hari agar dapat memahami dengan baik seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa/Paroki masing-masing”. harap mantan Kaprodi Pendidikan Bahasa Indonesia tahun 2009-2013 saat masih menjadi STKIP Weetebula.
Dalam momen ini juga Rektor Unika Weetebula Wilhelmus Yape Kii, S.Pt.,M.phil, M.A saat membuka kegiatan tersebut mengapresiasi tema
“Bangkit Hadapi Resesi Global” dalam menyikapi krisis pangan yang sedang melanda dunia khususnya yang dialami masyarakat Sumba. Ia menyebut bahwa tema tersebut sangat berkaitan erat dengan situasi dan kondisi yang dialami masyarakat sumba akibat badai El Nino/kemarau berkepanjangan yang mengakibatkan krisis pangan.
Rektor Unika Weetebula juga menyebut tema Bangkit Hadapi Resesi Global memiliki makna yang sangat menarik dalam mengatasi krisis pangan yang terjadi akibat kemarau yang berkepanjangan.
Sebagai mahasiswa harus memiliki cara dalam menghadapi krisis pangan yang terjadi. Salah satu cara mengatasi hal tersebut yang telah terbukti yaitu dengan kebijakan-kebijakan Lokal yang terkait dengan pangan dan energi yang terus bertahan sampai hari ini.
Wilhemus menyebut bahwa masing-masing daerah dan negara memiliki keunikan masing-masing untuk bertahan menghadapi krisis pangan.
ia menyebut bagaimana kita di Sumba mempertahankan nilai-nilai ini.
” Sebagai mahasiswa harus dapat menggali cara bertahan hidup orang sumba dalam menghadapi kriris pangan akibat kemarau berkepanjangan” Sebut Rektor Unika Weetebula itu.
Lebih lanjut Rektor Unika Weetebula, juga menyarankan kepada mahasiswa untuk tidak sekedar KKN selama 2 bulan, harus ada sumbangan hasil akhir kepada masyarakat berupa pengetahuan dengan menulis kebijakan-kebijakan lokal milik masyarakat sumba.
“Saya berharap kepada mahasiswa untuk benar-benar memanfaatkan momen KKN untuk belajar bersama masyarakat dan tidak membuang kesempatan belajar selama 2 bulan di lokasi KKN dan dapat memberikan sumbangan pengetahuan berupa karya tulis untuk menulis kebijakan-kebijakan lokal yang ada pada masyarakat sumba tentang cara bertahan hidup masyarakat dalam menghadapi krisis pangan akibat resesi global” tutup Rektor Unika Weetebula.
Dalam kegiatan pembukaan pembekalan KKN tahun 2023 turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Rm. Kanisius Kami, S.Fil., M.Pd, Sekertaris UPT KKN Unika Weetebula Yohanis Umbu Kaleka, M.Si, dan Bendahara UPT KKN Unika Weetebula Sri Wahyuni Kalumbang, S.Pd., M.Sc.
Red: Hans Wea