Waikabubak,Pasolapos.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Djone memberikan arahan singkat bagi seluruh jajaran pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se Sumba Barat pada Kamis (04/08/2022).
Bertempat di lapangan apel Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak, Marciana mengawali kegiatan pengarahan dengan memimpin apel pagi bagi seluruh pegawai jajaran UPT Pas se Sumba Barat dan menegaskan tentang disiplin berpakaian dinas.
Didampingi Kalapas Waikabubak, Yohanis Varianto, Kabapas Waikabubak, Prianggoro Agung Wibowo dan Kalapas Terbuka, Yusuf Gunawan, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan di mana Marciana mengapresiasi kinerja Lapas Waikabubak, Lapas Terbuka Waikabubak dan Balai Pemasyarakatan Waikabubak serta menegaskan banyak hal yang patut diperhatikan oleh seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan.
“Terima kasih kepada Kalapas Terbuka, Kabapas dan Kalapas yang sudah menunjukkan progress terbaik dalam pelaksanaan tugas. Menjaga nama baik Kementerian dengan berita-berita positif. Serta melakukan pembinaan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) melalui asimilasi dan edukasi yang baik sehingga kita dan semua orang bisa melihat hasilnya melalui sarana asimilasi dan edukasi (SAE) yang ada,” ujar Marciana.
Marciana juga menegaskan tentang Barang Milik Negara (BMN), pencapaian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Semester II Kanwil Kemenkumham NTT serta Disiplin kerja dan administrasi bagi seluruh pegawai.
“Saya tegaskan penataan aset BMN karena tahun lalu masih ada aset-aset Negara yang belum dilaporkan. Aset seperti penyewaan lahan dinas untuk kegiatan usaha, harus ada surat permohonannya dan harus dilaporkan. Jika tidak, suatu saat akan jadi temuan yang berefek pada pencapaian penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Penertiban aset BMN juga dapat meningkatkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Selain itu, perlu diperhatikan untuk semua pegawai agar mengisi jurnal harian sesuai dengan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) awal tahun. Dan bagi atasan langsung, wajib untuk menilai kinerja stafnya melalui penilaian jurnal harian. Jaga kekompakan organisasi sehingga kita tidak menjadi penyumbang berita negatif bagi Kementerian,” tegas Marciana.
Berkesempatan menyisir lahan SAE Lapas Waikabubak pada hari Rabu (03/08/2022) sore hari, Marciana memuji hasil pembinaan keterampilan WBP yang dicanangkan menjadi wahana agro wisata bagi masyarakat Sumba. Marciana berharap agar WBP yang dibina di Lapas Waikabubak dapat menjadi kader kegiatan positif di masyarakat saat bebas nanti.
Red(Paul/PS)