TOTOK,RATO ATE,PASOLAPOS.COM–Dalam rangkah pemberian otonomi erah pendidikan untuk memandirikan daera dan memberdayakan masyarakat sehingga lebih leluasa dalam mengatur dan melaksanakan kewenangan dunia pendidikan .
Bahwa esensi otonomi daera adalah semakin besarnya tanggungjawab daera untuk mengurus segala permasalahan yang tercakup dalam pembangunan masyarakat daera termasuk bidang pendidikan . Serta lembaga pendidikan adalah tempat acuan yang jelas dan terciptanya suatu mekanis yang harmonis antara para pihak yang berkepentingan dibidang pendidikan maka perlu ditetapkan perda tentang penyelenggaraan pendidikan .
Oleh karena itu , untuk menciptakan lembaga masyarakat yang harmonis maka pemerintah membangun unit gedung lembaga pendidikan yang merupakan satuan lembaga penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang harmonis berjenjang dan berkesinambungan .
Namun apa yang merupakan harapan kita bersama dalam pembangunan lembaga pendidikan terkusus dikabupaten Sumba Barat Daya selalu saja menuai banyak persoalan barulah kemudian dilakukan langkah tindaklanjut oleh pemangku kepentingan .
Hal tersebut yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa berdasarkan hasil inves awak media tertanggal Kamis 20 Januari 2022 , M.Iksan Damboe sebagai kepala bidang sarana dan prasarana juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komidmen tingkat kabupaten Sumba Barat Daya yang di dampingi Didimus P.Mete sebagai sekretaris dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya telah melakukan tinjau lokasi dan bangunan baru unit sekolah yang berlokasi di Rato Ate desa totok kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya NTT .
Dalam ketegasan sekdis saat memantau lokasi lapangan yang belum tuntas dikerjakan CV.PRIMA TEKNIK maupun beberapa bangunan seperti WC dan lainnya agar dikerjakan secarah optimal , dan terhadap sejumlah orang tua murid Didimus Mete menghimbau agar tetap bersabar dan kaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar yang tidak terlaksana agar tertanggal 21 januari 2022 kegiatan KBM dilakukan , kasihan Nasip anak bangsa , tegasnya .
Lebih lanjut , untuk optimalnya bangunan tersebut Domi Mete langsung menepon pihak ketiga CV.PRIMA TEKNIK agar besok tertanggal jumat 21 januari 2022 menghadap didinas guna diklarifikasi persoalan bangunan tersebut bersama dengan beberapa perwakilan orang tua murid , ungkapnya .
Hasil lapangan yang dihimpun awak media dari sejumlah wali murid tertanggal 20 januari 2022 ketika mengklarifikasi insiden tersebut kaitan KBM yang tidak berjalan selama tiga minggu pada SDN Rato Ate , para wali murid menyampaikan bahwa beberapa unit bangunan seperti bangunan 6 RKB tidak dipasang keramix , bangunan Unit Ruang guru jauh berbeda dengan unit bangunan lain termasuk flafon bangunan secarah defakto yang digunakan pihak ketiga adalah triplex biasa , lapangan dan unit WC . Dan yang paling kami kuatirkan adalah manakala lapangan belum tuntas kemudian KBM berjalan maka sangat beresiko pada anak kami sehingga ini yang membuat kami sebagai wali memutuskan agar KBM di hentikan sampai bangunan optimal , ungkap sejumlah wali bersama ketua komite .
Petrus Bobo Riti sebagai kepala sekolah SDN Rato Ate yang dimintai keterangannya oleh awak media kaitan Insiden tersebut kala itu yang membuat mandeknya KBM menyampaikan bahwa benar dirinya dihadang sejumlah wali murid untuk tidak melakukan KBM selama pihak kontraktor belum melakukan perbaikan lapangan sekolah dan membuat jamban atau WC . Juga kepanikan yang muncul dari sejumlah wali murid karena selama ada pekerjaan pembangunan RKB , para sejumlah murid Nebeng pada sebuah gubuk dimana gubuk tersebut memang sangat memrihatinkan apalagi dimusim hujan dan angin sehingga atas tindakan sejumlah wali murid , Kegiatan Belajar Mengajar pada SDN RATO ATE dihentikan sampai lapangan optimal dikerjakan serta unit WC harus dikerjakan , kemudian apa bila sekolah tersebut sudah ada serah terima dari pihak terkait baru sejumlah murid melakukan KBM seperti biasa , ungkap Bobo Riti .
(Red,Tim Pasolapos)