Tambolaka – Pasolapos.com || Dinas Perindustrian dan Perdangangan kabupaten SBD melakukan pembersihan lingkup ruko Rada Mata. Memang pada saat pertemuan dengan pelaku UMKM dinas sudah berkomitmen sebelum ruko pasar Rada mata di fungsikan terdahulu melakukan pembenahan baik di luar maupun di dalam lapak,kami benahi dulu diluar sana dan didalam perlu kebersihan,perbaikan listrik,pintu ruko harus dilakukan perbaikan agar masyarakat menggunakan dapat merasa puas atas pelayanan kami ini,ucap kadis menjelaskan Kadis saat di temui depan ruko (13/01/2024).
Menjalin hubungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat pelaku usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat kabupaten Sumba Barat Daya.
Kadis Agus Dappa menjelaskan ada 193 lapak,18 ruko diluar dan ruko di dalam 18,saya masi mengaji lapak didalamnya untuk pemanfaatannya baru kita ajukan telaah di Bupati SBD agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,jelas Agus dari lapak yang ada hasil konstruksi dari pusat pemda SBD hanya menerimanya untuk dimanfaatkan.bangunan ini sejak tahun 2017 sampai ditahun 2024 ini baru akan dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku umkm yang menyebar di SBD.
Menurut kadis,bangunan ini untuk pasar rakyat,namun perjalan waktu pasar rakyat(pasar harian)sudah berada didesa Pogo Tena, lokasi obakomi,bangunan ini secara Nasional di seluruh indonesia yang desain sama semua dari kementerian proses tendernya hanya di lakukan di kabupaten.sumber dana APBN tahun 2017 sebesar Lima Milyar Tujuh Ratusan lebih,sebetulnya diperuntukan untuk pasar rakyat,karena sudah ada dibangun di pasar Obawawi,Desa Pogo Tena.Ruko yang sudah ada disini menjadi pasar UMKM, ungkapnya .
Kalau disini diberikan untuk masyarakat pedagang kecil melakuakn aktifitas jualan akan menimbulkan terjadi kemacetan,seperti beberapa tahun silam,sumber-sumber yang akan timbul akibat kepadatan sampah berserakan,menimbulkan bauh dimana-mana,semua kita mengharapkan kota Tambolaka menjadi kota yang indah,ramai,Kota bersih tidak terwujud sesuai dambaan bersama, dampak lingkungan yang tidak bersahabat itu0 akan menimbulkan pelaku IKM , UKM dari Prodak lokal tidak mendapat respon dari kalangan masyarakat umum.Ruko ini tujuannya memasarkan produk lokal hasil karya tangan sendiri dari putra/putri SBD,bukan produk luar atau barang tokoh yang dipasarkan di ruko.
Dalam kerapatan beberapa hari yang lalu dengan pelaku IKM,UKM sudah sepakat mulai menempati ruko di Rada Mata 15 januari 2024 hari senin.
Kemudian kaitan dengan lapak dijelaskan bahwa terdapat 193 lapak didalam dan diluar terdapat 18 rukoh diluar serta didalam juga terdapat 18 rukoh sehinggah jumlah rukohnya sebanyak 36 rukoh yang merupakan desain kementerian dan kalau dibuka ruang saja ini maka macet total seperti tahun 2019 sehinggahbupati tutup kala itu .
Jelas Kadis,dalam kajian nantinya pemanfaatan ruangan didalamnya usulan ke bupati rencananya berubah menjadi gedung serbaguna pemda SBD tergantung semua komponen yang mengambil keputusan terutama Bupati yang menentukan arah kebijakan pemanfaatan bangunan ini.
Sejak dilantik sebagai kadis Perindustrian dan perdagangan sudah melakukan survei lokasi sampai mengundang pertemuan dengan pelaku IKM,UMKM.dari hasil kajian kemudian dibuatkan telaah kepada Bupati.untuk hasil kajian mengusulkan menjadi gedung serbaguna pemda SBD apa lagi pemda SBD belum memiliki gedung seluas ini.semoga yang kami ajukan bpk Bupati bisa merestuinya,harapannya.