TAMBOLAKA,PASOLAPOS.COM – Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi ‘Keselamatan Turangga 2023’, telah dilaksanakan.
Giat keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) itu, dilakukan secara serentak di seluruh indonesia selama 14 hari, dimulai sejak tanggal 7 Februari – 20 Februari 2023.
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) juga telah melaksanakan hal tersebut.
Ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang digelar di Lapangan Apel Polsek Laura, Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi NTT, pada Selasa (07/02/2023) kemarin.
Diketahui, apel dipimpin langsung oleh Kapolres SBD AKBP Sigit Harimbawan.
Dalam kesempatan itu, dirinya menekankan 6 hal penting yang harus dilakukan selama Operasi Turangga 2023, sebagai berikut:
1. Melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran Virus Covid-19.
2. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang Kamseltibcarlantas dan bahaya Covid-19 berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial.
3. Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra polri.
4. Lakukan operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
5. Kita wujudkan kamseltibcar lantas yang mantap dan pencegahan penyebaran covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
6. Selalu memanjatkan doa agar operasi keselamatan tahun 2023 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya, operasi keselamatan ini merupakan jenis Operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan Preemtif, Preventif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat saat berlalu lintas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.