Lounching dan pembagian BLT di galatama

Bupati SBD; Lounching pembagian BST di Galatama.

Lounching serta pembagian BLT berlokasi di lapangan hijau galatama di buka dengan resmi oleh Bupati Sumba Barat Daya dr.Kornelius Kodi Mete , disaksikan langsung oleh Kapolres Sumba Barat Daya,Dandim 1629 sumba Barat Daya,PLT sekda Sumba Barat Daya,ketua DPRD/Piminan DPRD,ketua komisi C DPRD,kepala cabang PT.Pos sumba barat daya,pimpinan BRI cabang waikabubak ,pimpinan BRI sumba barat daya ,pimpinan BNI cabang sumba barat daya, dan pimpinan OPD sumba barat daya
Dalam penanganan dampak corona virus disease 19 di kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2020 tepat senin 18/5/2020, warga

Nampak beberapa masyarakat memprotes

kabupaten Sumba Barat Daya dari dua kelurahan yakni warga kelurahan LanggaLero dan warga kelurahan weetobula serta sejumlah warga dari dua desa yakni warga desa kalenawanno dan desa weelonda ,berbondong di lapangan hijau galatama guna menerima Bantuan Langsung Tunai sebesar 600.000.00/kepala keluarga .
Bantuan Langsung Tunai yang di salurkan pada sejumlah keluarga penerima manfaat dari dua kelurahan dan dua desa bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN .
Berkaitan dengan merebaknya wabah pandemi corona virus disease 19 di seluruh dunia sangat berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyrakat tidak terkecuali masyarakat indonesia dan lebih khusus masyrakat Sumba Barat Daya , juga berdasarkan kondisi rill kehidupan masyarakat indonesia secarah keseluruhan dan dalam rangkah meminimalisir rentannya kehidupan sosial ekonomi yang sangat memrihatinkan ,maka pemerintah menempuh kebijakan nasional yakni memberikan Jaminan Pelindung Sosial atau Jaring Pengaman Sosial bagi warga masyarakat Sumba Barat Daya pada dua kelurahan dan dua desa .
Salah satu jaring pengaman sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah Dengan memberikan Bantuan Sosial Tunai atau BLT dan Bantuan Pangan Non Tunai demi membantu dan melindungi ekonomi masyarakat secarah menyeluruh .
Pada pembabagian berlangsung hingga di pertengahan pembagian BLT ,terjadi keributan antar warga kelurahan weetobula di mana sejumlah warga mendesak Lurah dan kepala Dinsos kabupaten Sumba Barat Daya agar nama masing-masing penerima bantuan ditempel di kantor kelurahan sehingga dapat di pastikan bahwa penerima adalah keluarga miskin bukan Pejabat
pengusaha besar, ungkap sejumlah keluarga miskin penerima manfaat . Dengan keributan mempertanyakan kejelasan membuat pembagian BLT
Dalam penanganan dampak corona virus disease 19 di kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2020 tepat senin 18/5/2020, warga kabupaten Sumba Barat Daya dari dua kelurahan yakni warga kelurahan LanggaLero dan warga kelurahan weetobula serta sejumlah warga dari dua desa yakni warga desa kalenawanno dan desa weelonda ,berbondong di lapangan hijau galatama guna menerima Bantuan Langsung Tunai sebesar 600.000.00/kepala keluarga .
Bantuan Langsung Tunai yang di salurkan pada sejumlah keluarga penerima manfaat dari dua kelurahan dan dua desa bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN .
Salah satu jaring pengaman sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah Dengan memberikan Bantuan Sosial Tunai atau BLT dan Bantuan Pangan Non Tunai demi membantu dan melindungi ekonomi masyarakat secarah menyeluruh .
Pada pembabagian berlangsung hingga di pertengahan pembagian BLT ,terjadi keributan antar warga kelurahan weetobula di mana sejumlah warga mendesak Lurah dan kepala Dinsos kabupaten Sumba Barat Daya agar nama masing-masing penerima bantuan ditempel di kantor kelurahan sehingga dapat di pastikan bahwa penerima adalah keluarga miskin bukan Pejabat atau pengusaha besar, ungkap sejumlah keluarga miskin penerima manfaat . Dengan keributan mempertanyakan kejelasan membuat pembagian BS

Kepala desa kalenawano saat memberikan penjelasan pada rakyatnya.

 

khususnya masyarakat desa kalenawanno tidak ada yang ribut karena kepala desa kalenawanno Vinsensius Malo Ngongo langsung mengimbau masyarakat bahwa pembagian BST yang dipending hari ini ,kita pulang sambil menunggu informasi lebih lanjut apabila sudah di evaluasi ,ungkap Vinsen .

Bupati Sumba Barat Daya dr.Kornelius Kodi Mete
Salah satu jaring pengaman sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah Dengan memberikan Bantuan Sosial Tunai atau BST dan Bantuan Pangan Non Tunai demi membantu dan melindungi ekonomi masyarakat secarah menyeluruh .
Bupati Sumba Barat Daya dr.Kornelius Kodi Mete dalam sepata kata imbauan mengharapkan agar masyarakat dapat pergunakan dengan baik-baik, ungkapnya singkat .
Kapolres Sumba Barat Daya yang dimintai tanggapannya terkait penyaluran Bantuan Sosial Tunai kepada keluarga penerima manfaat mengatakan bahwa sejak awal virus hingga saat ini , langkah preventif yang dilakukan baik TNI-Polri adalah melakukan pendampingan, dan juga persoalan yang kami temukan selama pandemi adalah terkait administrasi tetapi itupun tidak terlalu rumit karenah segerah diperbaiki dan di evaluasi serta Bantua yang di terima pihak keluarga penerima manfaat agar benar-benar digunakan sesuai kebutuhan ,imbuhnya mengakhiri .(PM-EL)

Tinggalkan Balasan