1 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 SBD Meninggal Dunia

Tambolaka – Pasolapos.com

Satu pasien terkonfirmasi covid-19 meninggal dunia, tim satgas covid-19 SBD menguburkan jenazah sesuai dengan protokol covid-19.

Diketahui Pasien dengan status covid-19 yaitu AP ( 62 tahun ) meninggal di RS. Karitas Weetebulla, kelurahan Langga Lero, kec. Kota Tambolaka, kab. SBD pada pukul 08.15 WITA. Rabu, ( 03/02/21).

Berkaitan dengan ini, pihak RS Karitas Weetebulla langsung mengkoordinasikan hal tersebut kepada Tim satgas covid-19 SBD untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Tim satgas covid-19 SBD bersama petugas pengubur jenazah covid-19 yang terdiri dari TNI, Polisi, Pol.PP dan Dinas kesehatan, dengan sigap menuju RS Karitas Weetebulla untuk melakukan penanganan hingga pemulasaran/penguburan jenazah sesuai protap pemakaman covid-19 yang berlaku.

Adapun pihak keluarga yang mengalami duka ini sangat menerima dan memahami prosedur covid-19, sehingga saat pemakaman jenazah oleh tim pemulasaran jenazah covid-19 SBD ini semuanya berjalan lancar sesuai protap covid-19.

Dr. Marghareta Selan dalam wawancara singkat menjelaskan kepada media bahwa untuk pengebumian jenazah covid-19 sudah ditetapkan tempatnya oleh Pemda SBD yaitu di Kadula Desa Kadi Pada, kec. Kota Tambolaka SBD.

“Untuk TPU ini tidak akan ada pembongkaran makam. Setelah waktu sepuluh tahun baru bisa dilakukan pembongkaran atau pemindahan jenazah oleh keluarga.” Ucapnya.

Dikarenakan permintaan dari keluarga jenazah covid-19 akhirnya diperbolehkan untuk dimakamkan di pekuburan Cina, Kel. Langga Lero karena merupakan tempat penguburan keluarga dan juga memenuhi syarat untuk melakukan penguburan jenazah covid-19.

Melalui media Dr. Marghareta Selan juga meminta agar media dapat membantu dalam menginformasikan masyarakat tentang prosedur dan hukum dan undang-undang terkait covid-19 sehingga tidak adanya kekeliruan dalam menyikapi hal ini.

” Segala hal suda diatur dalam UU RI no. 4/1984 dan UU RI no. 6/2018 tentang waba virus menular yang menjadi dasar regulasi kami untuk pemakaman jenazah covid-19 ini.” Tuturnya pada awak media.

Tentunya ini bukanlah harapan dari setiap manusia, untuk itu masyarakat diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan dan selalu bermawas diri serta tidak menyepelekan virus ini sehingga tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

Dalam pantauan media ini sanak keluarga dan kerabat yang turut mengantar jenazah ke tempat pemakaman hanya bisa menangis sedih dari kejauhan saat menyaksikan tim pemulasaran jenazah covid-19 SBD menguburkan almarhumah ( AP ) ke tempat peristirahatan terakhirnya…(Paul)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan